Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan

A.       Perkembangbiakan Hewan Hewan memiliki dua tipe perkembangbiakan, yaitu secara kawin (generatif) dan secara tidak kawin (vegetatif). 1.        Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif) Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan. Adapun sel telur dihasilkan hewan betina. Berdasarkan caranya, pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua. Pertama, pembuahan di luar tubuh. Kedua, pembuahan di dalam tubuh. a.         Pembuahan di Luar Tubuh (Fertilisasi Eksternal) Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya, pada ikan dan katak.  b.        Pembuahan di dalam Tubuh ( Fertilisasi Internal) Pembuahan di dalam tubuh artinya penggabungan sel telur dan sel sperma terjadi di dalam tubuh induknya. Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Perkemb

Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

Semua organisme mempunyai habitatnya masing-masing, termasuk juga tumbuhan (flora) dan binatang (fauna).   Suatu habitat dapat dianggap sebagai kawasan alam yang di dalamnya mencakup unsur-unsur hayati (biotik) dan unsur-unsur non hayati (abiotik). Dalam komunitas biotik, suatu organisme tidak dapat hidup sendiri, tetapi berdampingan bersama organime lain, baik sejenis atau dengan yang tidak sejenis. Suatu unit wilayah yang menunjukkan keseragaman kondisi habitat, tempat suatu organisme hidup disebut biotop. Biotop dicirikan oleh persamaan faktor-faktor regional, seperti medium, iklim, dan tanah. Faktor-faktor tersebut menunjang perkembangan tumbuhan yang hidup pada suatu biotop. Beberapa biotop yang memiliki persamaan dikelompokkan menjadi biokor ( biochores ). Misalnya, biotop gurun pasir dan biotop gurun batu termasuk biokor gurun. 1. Persebaran Flora Berbagai jenis tumbuhan tersebut tersebar di tiga biosiklus atau lingkungan di muka bumi, yaitu biosiklus darat, biosiklu

Green House Effect

Efek Rumah Kaca atau Green House Effect Efek rumah kaca ( green house effect ) memilki peranan penting dalam melindungi kelangsungan makhluk hidup. Disebut sebagai pelindung karena gas karbondioksida, metana, dan jenis lain, termasuk uap air dalam konsentrasi seimbang berfungsi menahan energi panas matahari yang memanaskan sinarnya ke muka bumi, sehingga permukannya selalu dalam kondisi hangat. Tanpa ada gas dan uap air, bisa jadi bumi beserta isinya akan membeku. Tetapi, rumah kaca juga akan menjadi bencana apabila terjadi peningkatan konsentrasi gas. Peningkatan konsentrasi  terjadi karena penggunaan sumberdaya fosil (minyak bumi, gas alam, dan batu bara misalnya), penggundulan dan pembakaran hutan yang dilakukan secara berlebihan. Efek yang ditimbulkan adalah perubahan iklim secara global. Tetapi, apakah sebenarnya efek rumah kaca itu? Dan apakah efek rumah kaca adalah sesuatu yang buruk? Singkatnya efek rumah kaca adalah proses masuknya radiasi dari matahari dan terjeba