Langsung ke konten utama

Indahnya Pemandangan Kampus H Universitas Gunadarma


Universitas Gunadarma memiliki 4 Kampus yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat, yaitu Kampus D yang berada di Jalan Margonda Raya, Kampus H, Kampus E dan Kampus G yang berada di Jalan Akses UI, Kelapa Dua.

Khusus untuk Kampus H ini bukan sebagai kampus untuk kegiatan kuliah sehari-hari tetapi hanya untuk kegiatan lab saja.

Pada blog kalini saya bukan ingin membahas tentang arsitektur bangunan atau gedung, tetapi saya akan lebih membahas soal pemandangan disekitar kampus yang menarik untuk dilihat.


Pertama kali saya ke Kampus H ini pada kegiatan pembelajaran iLab. Ketika awal masuk, saya sudah disuguhkan dengan pemandangan pohon-pohon yang sangat indah dan tertata rapi. Tidak rindang, tetapi rasanya cukup sejuk meskipun siang hari dan sangat nyaman dipandang mata.


Sangat asri suasana disini, bagian samping tertatanam rumput-rumput hijau nan lembut membuat mata rasanya ingin terpejam sambil merebahkan tubuh direrumputan.

Bentuk kawasan Kampus H ini cukup unik, karena semakin kedalam ada jalan berbentuk lembah (menurun) untuk parkiran mobil, dan terdapat pintu masuk gedung dibawah dan beberapa ruang lab. Sehingga dari jalan yang terletak dilantai dasar tampak gedung Kampus H itu dimulai dari bawah tanah. Dari jalan menuju gedung utama mata disuguhkan kembali oleh pemandangan pepohan yang berada di sebelah kanan dan kiri tampak seperti seolah-olah kita berada di daerah Puncak Bogor.

Jalannya pun dibuat indah sedemikian rupa. Dengan nuansa merah-oranye, konblok-konblok beraneka macam ukuran menghiasi pijakan kaki kita menuju gedung utama.



Yap! Itulah sekilas pemandangan indah dari Kampus H Universitas Gunadarma yang bisa saya bagikan di blog kali ini, next time akan saya share lagi bagian-bagian menarik dari Kampus H ini;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

Semua organisme mempunyai habitatnya masing-masing, termasuk juga tumbuhan (flora) dan binatang (fauna).   Suatu habitat dapat dianggap sebagai kawasan alam yang di dalamnya mencakup unsur-unsur hayati (biotik) dan unsur-unsur non hayati (abiotik). Dalam komunitas biotik, suatu organisme tidak dapat hidup sendiri, tetapi berdampingan bersama organime lain, baik sejenis atau dengan yang tidak sejenis. Suatu unit wilayah yang menunjukkan keseragaman kondisi habitat, tempat suatu organisme hidup disebut biotop. Biotop dicirikan oleh persamaan faktor-faktor regional, seperti medium, iklim, dan tanah. Faktor-faktor tersebut menunjang perkembangan tumbuhan yang hidup pada suatu biotop. Beberapa biotop yang memiliki persamaan dikelompokkan menjadi biokor ( biochores ). Misalnya, biotop gurun pasir dan biotop gurun batu termasuk biokor gurun. 1. Persebaran Flora Berbagai jenis tumbuhan tersebut tersebar di tiga biosiklus atau lingkungan di muka bumi, yaitu biosiklus darat, biosiklu

Tata Cara Pernikahan Adat Yogyakarta

Pernikahan atau sering pula disebut dengan perkawinan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan setiap orang. Masyarakat Jawa memiliki sebuah adat atau cara tersendiri dalam melaksanakan upacara sakral tersebut, Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan atau akad Nikah. Biasanya dilanjutkan dengan Upacara Adat Panggih (optional) Tahapan-tahapan Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta tersebut memiliki simbol – simbol dalam setiap session nya, atau biasa kita sebut sebagai makna yang terkandung dalam tiap tahapan Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta. Adapun tahapan – tahapan dalam Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta adalah sebagai berikut: ·     Pra-nikah 1.    Nontoni Proses nontoni ini dilakukan oleh pihak keluarga pria. Tujuan dari nontoni adalah untuk mengetahui status gadis yang akan dinikahkan dengan anaknya, apakah masih legan  (sendiri) atau telah memiliki pilihan sendiri. Hal ini dilakukan untuk

All about Internet Addiction

sumber : google images Menurut Santosa (2015), adiksi adalah perilaku ketergantungan terhadap konsumsi atau suatu hal yang pada akhirnya perilaku mengganggu fungsi kontrol keseharian seseorang. Menurut prespektif psikologi, addiction (kecanduan) didefinisikan sebagai keadaan individu yang merasa terdorong untuk menggunakan atau melakukan sesuatu agar mendapatkan atau memperoleh efek menyenangkan dari yang dihasilkannya oleh sesuatu yang dilakukan atau digunakan tersebut. H. M. Orzack mendefinisikan Internet Addiction Disorder sebagai kelainan yang muncul pada orang yang merasa bahwa dunia maya ( virtual reality ) pada layar komputernya lebih menarik daripada dunia kenyataan hidupnya sehari-hari. Internet Addiction diartikan Kimberly S. Young sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online . Orang-orang yang menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depr