Langsung ke konten utama

All about Internet Addiction

sumber : google images
Menurut Santosa (2015), adiksi adalah perilaku ketergantungan terhadap konsumsi atau suatu hal yang pada akhirnya perilaku mengganggu fungsi kontrol keseharian seseorang. Menurut prespektif psikologi, addiction (kecanduan) didefinisikan sebagai keadaan individu yang merasa terdorong untuk menggunakan atau melakukan sesuatu agar mendapatkan atau memperoleh efek menyenangkan dari yang dihasilkannya oleh sesuatu yang dilakukan atau digunakan tersebut.


H. M. Orzack mendefinisikan Internet Addiction Disorder sebagai kelainan yang muncul pada orang yang merasa bahwa dunia maya (virtual reality) pada layar komputernya lebih menarik daripada dunia kenyataan hidupnya sehari-hari. Internet Addiction diartikan Kimberly S. Young sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online. Orang-orang yang menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidak online di internet.  Kecanduan itu sendiri menurut Kimberly S. Young12 terdapat beberapa jenis, di antaranya:
1. Kecanduan situs porno internet (cyber-sexual addiction), yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs situs porno atau cybersex secara kompulsif. Individu yang mengalami kecanduan cybersex atau pornografi melalui internet ditandai dengan ketergantungan melihat, menemukan, menelusuri, mendownload, dan berlangganan serta memperdagangkan pornografi secara online atau melakukan percakapan tentang fantasi seksual melalui chat rooms.

2. Kecanduan berhubungan dalam dunia internet (cyber-relational addiction), yaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber. Individu yang selalu menghabiskan waktu menggunakan internet dengan membina hubungan baru dengan teman-teman yang baru saja ditemui dalam program chatting, friendster, multiply, blog, e-mail, atau situs hubungan pertemanan yang menimbulkan ketergantungan yang berlebihan terhadap hubungan online seperti di situs facebook. Teman online menjadi lebih penting bagi individu dalam kehidupannya, daripada keluarga dan teman-teman dalam dunia nyatanya.



3. Kecanduan berhubungan dengan net compulsion, yaitu seseorang yang terobsesi pada situs-situs perdagangan (cyber shopping atau day trading) atau perjudian (cyber casino) online.


4. Kecanduan informasi internet (information overload), yaitu seseorang yang menelusuri situs-situs informasi secara kompulsif. Individu yang selalu mengisi waktu menggunakan internet dengan mencari data atau informasi yang disediakan oleh halaman-halaman pada internet (www). Sejumlah data yang tersedia pada World Wide Web dapat menimbulkan perilaku kompulsif yang menuju pada ketergantungan melakukan web surfing dan pencarian sejumlah data. Individu akan menghabiskan sejumlah waktu untuk mencari dan mengumpulkan data dari web dan mengatur informasi tersebut.

5. Kecanduan komputer (computer addiction), yaitu seseorang yang terobsesi pada program-program yang ada di internet. Biasanya permainan permainan. 


Dikutip dari Tempo.co (17/04/18), Anak yang kecanduan internet, pada Mei mendatang akan digolongkan memiliki penyakit mental yang serius. Seperti dikutip dari laman Sun Herald, gangguan penggunaan internet ini akan dimasukkan dalam golongan DSM IV atau Diagnostik Manual dan Statistik Gangguan Mental.
Diagnostik tersebut termasuk orang-orang yang kecanduan dengan smarthphone, seperti penggunaan komputer tablet maupun desktop. Ilmuwan Autralia yang tergabung dalam Psychological Society Australia menyampaikan klasifikasi tambahan tentang kecanduan permainan internet ini.
Pada Mei mendatang, pengguna gangguan internet akan terdaftar sebagai kondisi yang direkomendasikan untuk dipelajari lebih lanjut. Oleh para ahli tersebut, kecanduan diartikan sebagai mental yang 'harus selalu' menggunakan game internet ini. Fenomena ini sudah banyak melanda banyak negara selama dekade terakhir, di mana akses internet murah dan makin banyaknya muncul smartphone

Cara mengatasi kecanduan internet :
1.      Mengendalikan Penggunaan Internet
a.       Buatlah daftar aktivitas yang dahulu Anda sukai atau butuhkan namun kini tidak bisa dilakukan akibat terlalu banyak menghabiskan waktu menggunakan internet.
b.      Tentukan target waktu yang tepat untuk menggunakan internet.
c.       Jika penggunaan internet menyita terlalu banyak waktu, bisa menghentikan masalah ini dengan cara mengisi jadwal dengan berbagai aktivitas alternative. Misalnya, jika menjelajahi internet secara kompulsif di rumah setiap malam, ubah jadwal saat waktu tersebut dengan menggantinya menjadi pergi berbelanja, membersihkan rumah, atau aktivitas lain yang akan menjauhkan Anda dari komputer.
d.      Gunakan bantuan eksternal. Bantuan seseorang atau benda untuk mengurangi penggunaan internet bisa sangat efektif.
e.       Tentukan prioritas, Prioritaskan aktivitas-aktivitas versi offline dibanding versi daringnya. Misalnya, alih-alih berinteraksi dengan teman melalui media sosial, buatlah target untuk bertemu dengan mereka secara langsung.
2.      Mencari bantuan
a.       Carilah kelompok dukungan. Kecanduan terhadap internet sudah semakin disadari dan sumber baru bantuan kini bisa ditemukan di banyak lokasi. Kelompok dukungan untuk pecandu internet bisa menyediakan pengertian, strategi untuk mengatasi masalah tersebut, serta informasi tentang sumber bantuan tambahan.
b.      Hubungi konselor. Bantuan profesional dari spesialis yang mendapat pelatihan dalam mengobati kecanduan terhadap internet dalam banyak kasus bisa bermanfaat.
c.       Anggota keluarga juga bisa memberikan dukungan terapan dan emosi untuk membantu mengatasi kecanduan tersebut

d.      Kunjungi pusat perawatan. Karena kesadaran akan kecanduan terhadap internet semakin berkembang, pusat perawatan kecanduan juga sudah mulai mengembangkan program untuk membantu orang-orang yang mengalami masalah ini.

Contoh kasus 1 :

sumber: google images
Dikutip dari detikInet (17/04/18), Seorang pemuda harus mengalami stroke dan kelumpuhan lantaran bermain game tiga hari non stop. Kejadian tersebut menimpa mahasiswa berusia 21 tahun bernama Xiao Xie asal Changsha, China. Di usia mudanya tersebut, ia sudah harus mengalami penyakit serius. Diceritakan Xie memiliki libur kuliah selama 8 hari. Dia lebih memilih menghabiskan liburannya itu dengan main game ketimbang pulang ke kampung halamannya.
Xie bersama teman-temannya membuat kesepakatan main game secara maraton di sebuah warnet selama 72 jam. Selama itu, mereka sama sekali tidak meninggalkan warnet tersebut. Setelah masuk tiga hari, Xie mendadak menjadi pendiam dan mulai muntah-muntah. Dia akhirnya pingsan di depan komputer dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya. Di rumah sakit, Xie tetap pingsan dengan kondisi bagian tubuh kanan lumpuh. Dokter ahli saraf pun mengatakan bahwa Xie mengalami pembekuan di otaknya, sehingga Xie harus ditindak operasi.
Beruntung setelah operasi, Xie akhirnya sadar dan menjalani proses pemulihan. Untuk memulihkan kelumpuhannya, Xie masih harus terus latihan dan rutin pengobatan agar bisa bergerak secara normal. Dari kejadian ini, dokter mengatakan stroke tidak hanya menyerang orang tua. Dengan berjam-jam duduk dan kurang makan serta konsumsi air, bisa juga menimbulkan penyakit berbahaya itu. "Menghabiskan berjam-jam di depan komputer juga berarti mereka tidak punya waktu untuk menikmati aktivitas di luar ruangan, yang sangat penting untuk sirkulasi darah," ungkap dokter tersebut.

Contoh kasus 2 :
sumber: google images

Dikutip dari detikInet (17/04/18), Seorang pria asal Jordania dikabarkan menceraikan istrinya saat mereka tengah berada di sebuah restoran di kota Amman, Jordania. Penyebab dari perceraian ini ternyata gara-gara sang suami kesal dengan kelakuan sang istri yang begitu keranjingan media sosial. Kejadian ini terjadi pada akhir pekan lalu.
Ceritanya, pasangan ini datang ke sebuah restoran mahal yang sangat ramai di sisi barat kota Amman. Akibat terlalu banyaknya pelanggan, pasangan suami istri itu harus menunggu antrean hingga setengah jam lamanya. Setelah mereka mendapatkan tempat duduk, sang suami sudah sangat kelaparan dan ingin segera menyantap makanan. Ketika makanan yang dipesan tiba, sang suami langsung hendak bersantap untuk mengobati rasa laparnya. Namun alih-alih bantu melayani sang suami yang sudah kelaparan, sang istri malah mencegahnya begitu ia hendak menyantap makanan yang sudah tersedia. Alasannya, sang istri ingin mengambil foto makanan itu dan mengirimkannya kepada teman-temannya lewat Snapchat.
Sontak saja, sang suami marah besar dan menghardik sang istri. Di tengah amarahnya, pria itu menyebutkan kata talak dan langsung meninggalkan restoran itu tanpa membayar. Bubarlah satu lagi pernikahan karena media sosial.

Sumber :
Basri, A. (2014). Kecenderungan Internet Addiction Disorder Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Ditinjau Dari Religiolitas. Jurnal Dakwah, Vol. XV, No. 2. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta
Santosa, E. (2015). Raising Children in Digital Era. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta
Josina. (11 Oktober 2017). Ngegame 3 Hari Non Stop, Pemuda Ini Jadi Lumpuh. DetikInet. https://inet.detik.com/games-news/d-3679388/ngegame-3-hari-non-stop-pemuda-ini-jadi-lumpuh?_ga=2.226753311.321100131.1523965264-315089808.1523965258
Noor, A. (2 Mei 2017). Lagi, Istri Dicerai Suami Gara-gara Media Sosial. DetikInet. https://inet.detik.com/cyberlife/d-3488907/lagi-istri-dicerai-suami-gara-gara-media-sosial

Tempo.co. (4 Oktober 2012). Kecanduan Internet Masuk Daftar Penyakit Psikologi. https://gaya.tempo.co/read/433617/kecanduan-internet-masuk-daftar-penyakit-psikologi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

Semua organisme mempunyai habitatnya masing-masing, termasuk juga tumbuhan (flora) dan binatang (fauna).   Suatu habitat dapat dianggap sebagai kawasan alam yang di dalamnya mencakup unsur-unsur hayati (biotik) dan unsur-unsur non hayati (abiotik). Dalam komunitas biotik, suatu organisme tidak dapat hidup sendiri, tetapi berdampingan bersama organime lain, baik sejenis atau dengan yang tidak sejenis. Suatu unit wilayah yang menunjukkan keseragaman kondisi habitat, tempat suatu organisme hidup disebut biotop. Biotop dicirikan oleh persamaan faktor-faktor regional, seperti medium, iklim, dan tanah. Faktor-faktor tersebut menunjang perkembangan tumbuhan yang hidup pada suatu biotop. Beberapa biotop yang memiliki persamaan dikelompokkan menjadi biokor ( biochores ). Misalnya, biotop gurun pasir dan biotop gurun batu termasuk biokor gurun. 1. Persebaran Flora Berbagai jenis tumbuhan tersebut tersebar di tiga biosiklus atau lingkungan di muka bumi, yaitu biosiklus darat, biosiklu

Tata Cara Pernikahan Adat Yogyakarta

Pernikahan atau sering pula disebut dengan perkawinan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan setiap orang. Masyarakat Jawa memiliki sebuah adat atau cara tersendiri dalam melaksanakan upacara sakral tersebut, Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan atau akad Nikah. Biasanya dilanjutkan dengan Upacara Adat Panggih (optional) Tahapan-tahapan Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta tersebut memiliki simbol – simbol dalam setiap session nya, atau biasa kita sebut sebagai makna yang terkandung dalam tiap tahapan Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta. Adapun tahapan – tahapan dalam Upacara Pernikahan Adat Yogyakarta adalah sebagai berikut: ·     Pra-nikah 1.    Nontoni Proses nontoni ini dilakukan oleh pihak keluarga pria. Tujuan dari nontoni adalah untuk mengetahui status gadis yang akan dinikahkan dengan anaknya, apakah masih legan  (sendiri) atau telah memiliki pilihan sendiri. Hal ini dilakukan untuk